Semoga Allah selalu membimbingmu dan biarlah angin menuntun langkahmu [Musik] Saya pikir agak malam, ini malam kan ada acara di, pada heran. Oh, oke, sehat-sehat ya.

Alhamdulillah Bu, dprt jabat ah udah dipakai saja, I pakai saja, kotor banya suka naik-naik aman aman mangkap. Saya barusan duduk, saya pikir ah setengah jam lagi

Yang penting Ibu sehat, alhamdulillah nguriling teu capek. Henteu biasa kan kesep model Ibu ke laut wae teu capek. Tadi saya habis bersih pantai, pulang

Kena heat stroke jadi langsung pantai masih kotor, I tetap a amit-amit kotornya udah berarti buang sampah ke sungai sangat tinggi, tinggi ya. Tadi saya bebersih di Muara Ciletik itu banyak

Sampah tuh apa kayak kayak kayak karungan. Heeh, dikesek dipenuh isinya, jadi ngahaja jelma te mic kalalungan. Memang solusinya saya itu ingin dorong itu. Kalau yang sana kalau

Yang pikin pantai mah segala jenis bungkus makanan di pantai-pantainya ya. Yang udah ke laut sih kita enggak ngomong, he itu ada juga. Tapi itu kan datang ke pinggir kalau pas ada ada Halo.

Aya Aya Aya naon Aya arus yang kencang keir tetapi pola masyarakat kan memang belum berubah kita harus beresin beresinnya ya harus lebih banyak tempat sampah pertama harus lebih banyak truk

yang angkut ngangkut Saya mau dorong PLTSa pembangkit listrik tenaga sampah ya itu big long term tapi yang yang pasti yang hari-hari itu truk harus ada 5 sampai 10 keliling P ini

Pangandaran kan kita bicara seluruh kan problemnya kan seluruh hampir semua rata-rata kan orang buang ke sungai Oh iya sungainya ngalir ke laut iyaalnya ini mah di pinggir laut udah bukan orang

buang berarti Ibu nunjuk ke sini dong tempat sampahnya harus banyak satu yang kedua tiap kali dia datang sama jej caran tempat sampahnya harus banyak truk yang ngangkut sampah tempat sampah

jangan jangan banyak-banyak kalau truknya sedikit nanti tambah baunya di mana-mana Emang truk pengangkut sampah di pantai sekarang masih sedikit ada satu ya berapa Pak Ya minimalnya

lima sedikit paling tidak minimal minimal minimal lima yang kecil juga yang yang tiap 2 jam Jadi kalau terutama Sabtu Minggu Sabtu Minggu kan orang banyak heeh banyak-banyak itu orang Pandaran tuh yang biasanya 10 me s

Manusia ini sekarang kan kalau kalau Sabtu Minggu sudah paling met sat gak ada orang, kalau dulu kan yang di daerah bibir pantai sampai ke Cipatuja kan problem utama. Pernah tuh dulu, okonya saya.

Maun Bu, dan problem dulu itu pasir laut, pasir laut. Maun dulu, problem dulu nih. Saya tahu 10 tahun, kalau pasir laut mah enggak ada urusan di Pangandaran, enggak ada yang ngambil pasir besi. Pas Oh pasir.

besi ya, pasir besi dulu. S Makasih, laut mah yang dekat-dekat sama tetangga yang diambil pasir besi, yang diangkatin. Kalau Pangandaran kita kelewatan ambangandaran, gak berani gak.

berani karena ada kita. He, sekarang kan sudah berhenti, sudah berhenti. Problem laut sekarang kata Ibu apa lagi ya? Mulai 3 bulan ini, 4 bulan, bibit lobster diambilin lagi. [Musik]

Tahun kemarin Pangandaran satu-satunya yang musim hujan Oktober November tuh banyak lobster bisa makan. Heeh, kalau sekarang ramai lagi, sekarang sudah mulai lagi ada lagi pengambilan.

benih lobster, banyak sudah diangkatin lagi, 3-4 bulan diekspor lagi ya. Saya sudah tahu, tidak mungkin tidak diekspor, kita tidak ada budidaya, tidak mungkin dijual di dalam negeri, tidak ada sekarang sudah.

Ramai lagi ya ramai 3 bulan terakhir sudah ramai dulu waktu saya komisi 4 kan sempat sepi tuh saya termasuk yang no Agustus Agustus September Oktober sekarang di daerah lain

Dikejar-kejar sekarang malah di Pangandaran yang ada Oh di daerah lain dikejar-kejar kemarin di Pangandaran yang tidak berani kalau ada kita kejar he Sekarang gantian

Pangandaran kita kejar aja yang di Pangandaran ya kalau kan sekarang kosong enggak ada Bupati Oh Bupati sementara kan cuma ya beda kan nanti nunggu calonnya siapa lamun

Wani pas tanya dulu sama calon bupatinya yang terpilih nan Kanya jadi gubernur to kalau saya berani kalau saya berani teu Boga niat Eta Ti ayeuna Didinya elek Oh

Tapi lamun punya punya niat menjaga Laut Kidul lautnya orang Kidul pasti mang Kalau saya itu memimpin itu dengan niat ingin menjaga konservasi di tanah Jawa Barat ya konservasi laut itu

Bukan berarti tidak boleh tangkap heeh tapi tangkap yang benar Heeh Nah kalau bibit itu tidak benar jadi kalau laut perikanan dijaga dikonservasi namanya makin kencang he jaga makin banyak produksinya

Saya akan untuk otaknya kita harus ke situ Pak, ee selama ini kan penanganannya ya kewenangannya kan kewenangan KKP lah ya, sampai hari ini KKP. Iya, tetapi saya juga ingin dorong dong nanti satuan

Polisi Pamong Praja di Jawa Barat itu bukan hanya ngurusin pelanggaran Perda, Perda di darat, di laut juga akan saya dorong memperkuat untuk menjaga, kons biasanya para penangkap yang bibit

lobster ini juga ada backing dari oknum-oknum aparat kita. Jangan takut sama backing-backingnya, laporin aja sama presiden, RTW. Pokoknya saya nunggu dirinya jadi gubernur, G doa saya situ.

Jadi gubernur itu bersamaan dengan Laut Pangandaran yang ada diniatin sama Pak. Saya niatnya itu, itu lamun jagak pengandalan menang Insyaallah orang pengandalan Pangandaran Bu. Ini, ini

hubungannya dengan ini dari sisi aspek Perhubungan, terutama pesawat kecil. Mungkin enggak sih Bu kalau di pinggir-pinggir pantai kita siapin landasan untuk pesawat, landasan saya

kayak seperti saya bikin daun kan, heeh. Persoalannya kalau pakai Pangandaran ini kan saya sudah minta lampu lama, heeh. Lampu bandara, heeh. Iya, biar turis yang kaya

Heeh kita-kita rakyat Indonesia yang kena stroke, tidak sampai terlambat penanganannya itu yang saya maksud. Tapi sampai hari ini lampu bandara nanti Ibu, pokoknya begitu saya jabat 3 bulan lampu

bandaranya sudah ada lampu bandara, turisnya Rp juta. Eta lebaran mungkulnya harga lampu bandara berapa sih Bu? Pak Wabu kan hafal Bu. Eh Pak Wabu, Enggak ngerti maksudnya turis

panggandarat bar doang itu Rp juta, cuma mayar Rp50.000 karena Rp.000. Heeh selama di sini SP itu harga lampu Bandar bayar tolnya Rp1.000. Tol Bandar apa lampu? Bukan lampu

tol lampu bandara. Iya lampu bandara sekarang ini kalau saya stroknya magrib, he bisa dibawa saya itu termasuk berapa kali saya ngomong di media konsep saya, Rp1 miliar saja cukup, yang simpel

yang pakai solar panel udah, kalau saya Dilan cuma pemerintah kan anggaran pasti tinggiah kan ada rapat jad 1eng Bar jadi 5 aja, gak usah mikir anggaran, enggak usah mikir

anggaran provinsi Bu, saya dilantik bulan Januari, itu bulan April lampu bandara sudah ada, mau ada anggaran di dalam mau enggak pokoknya ada aja. Kalau saya salam ini, ini dengerin sok

catatatan ini drdnya pokoknya Aya anggaran di j h lampu Banda ada karena saya termasuk bibit lobster laut urang Alana anu gede hungkul gitu Eta Oge itu soalnya niatnya sama yang Saya niatnya

melindungi Allah sama Karuhun di Oh iya bener Pisa pokoknya jaga laut jaga Leuweung lauta Leuweung Le wong Jawa Barat Eta hiji-hijina anu Aya kene

salain Jawa Timur aya nu Boga keneeh Maung Hideung kan apa namanya pantel Aya Ken Gunung Halimun Sangga Buana cikure Kuningan cer di mestinya gunung sawyaal di Gunung

sawyaal sini Bu Gini dari si konsep kan Ibu yang lebih ngerti penerbangan saya tuh punya rencana di bibir-bibir pent k itu ujung genteng seng kalau namanya e apa e

ambulans Jawa Barat itu pakai pesawat di sisi pantai dari P S jam Seteng Eta nu dimaksud makanya saya nanya ke ibu yang sudah ngerti penerbangan saya nih ngurus entah

Pangandaran kan punya juga airrip Heh dinamain Taman birgantara bikin bikin bandara menang bikin taman sampai hari ini MI ngagarap tahun 2003 ngagarap bandara hgbnya jadi-jadi

Bolak-balik urusan tanahnya, belum tanahnya NU, tanahnya tanah Harim kan? Semua kayak yang lain atuh, diuruskeun we. Komitmen bapak bisa ngaberesin itu.

Beresin, siap beres urusan Gubernur. Imah bupatinya, sabaraha minggu bisa ngabereskeun? Eta 2 minggu ah. Beringas dilantik, dilantik 2 minggu. Neri hate, nyeri hate lamun pemerintah

sak pernah jadi pemerintah kan Ibu teh, bedbeda laut aman sama nelayan. Top! Iya, yang ngadu m nyolong, nyolong ngadu. Iya, rencana itu Bu, mau bikin landasan-landasan pesawat

di ujung genteng, di Pelabuhan Ratu, Muara Gembong dulu. Saya penginnya setiap 30 km sampai 50 km itu di pinggir pantai, jangan terlalu pinggir. Tapi karena kita kan daerah

rawan tsunami, he jadi kira-kira 1-2 kilo dari bibir pantai. Iya, itu ada landasan-landasan, 1-2 kilo cukup, karena tsunami tidak mungkin sampai 1 km dari bibir

pantai. Iya, kenapa? Karena kita tuh rawan bencana. Jawa Barat, iya, terutama longsor. Iya, si Cianjur. Eta lamun geus longsor, udah putus betul. Sekarang ke Jakarta pun 56

Jam He saya bikin tah di Jayanti di atas beli tanah masyarakat saya gak tahu sampai proses BBN balik namanya sudah selesai belum BUMD bijb Pai Bum belajar Bandar bikin saja sendiri

Bikin murah kalau punya ekskavator yang penting ada tanahnya 25 m lebar minimal panjang 1 km cornya berapa kedalamannya tidak usah dicor ah tekuduk oh tekuduk pesawat ini ya karena

Pesawat kecil oh enggak usah dicor tidak usah enggak dicor ada cabluk tidak usah batu besar kasih cabluk kedalaman 60 centi cukup itu sudah bisa dikasih

Cabluk halus tanamin rumput aman Sudah aman Sudah bisa pesawat Jepang bikin begitu di mana-mana nanti saya bikin Bu semua jadi kalau ada bukan cuma masyarakat yang lahir sungsang apa bisa

Selamat yang STR yang segala macam ber lampu lampunya lampu yang murah saja kalau saya bisa beli 1,5 sampai 2 M kalau saya namun pemerintah mau bisa kudu Li kali

Nah enggak enggak nanti kalau swasta beli 1,5 ya kalau pemerintah 2 miliar lah dengan pajak kan lumayan a struk angkut pai pesawat Set a ngelahirkan angkut pai

Pesawat sangat koordinasi kerja juga lebih gampang ke Pak Gubernur ke Presiden buat siapa saja menteri. Maaf, kunjungan daerah dia darat penting. Tetapi kalau ada udara ada bandara, itu ada bilang 1 km runway.

Itu bring you to the world and the world to you. 1 km bandara. Apa landasan pacu itu membawa kita ke dunia dan dunia kepada kita? Iya, tapi 100 km jalan, 10 km jalan di situ saja tidak ke mana-mana.

Dan termasuk saya ini ingin ngontrol sampah dengan menggunakan pesawat itu. Sampah Jawa Barat menum kita tuh enggak punya industri tapi pantainya kotor. Iya karena sampah jadi industri di Jawa Selatan.

Itu industri sampah. Iya jadi kontrolnya itu sampah penanganan kesehatan kalau ada bencana mudah mengirimkan logistik mobilisasi manusia tinggal pesawatnya enggak mahal kan.

Pesawat kita sekarang kalau yang baru Rp3 juta, tidak perlu pakai beli sendiri. P sewa aja, sewa aja kerjasama sekarang kan kita jual tiket ke mana? Ke Bandung saja.

Cuma 600 atau berapa? 500. Iya, sewa aja Rp00an. Hah, Rp800an? Rp800an sewa aja pesawatnya. Saya ingin membuat ambulans udara, ya enggak apa-apa tiap itu pokoknya dalam 2.

jam kita bisa bawa yang sakit dari mana saja di Jawa Barat Iya dari mana saja di Jawa Barat bibir pantai ke Jakarta atau ke Bandung ke Jakarta atau ke Bandung sehingga kalau ada yang stroke cepat diangkut

gitu ya sekarang tuh khawatir ini kalau malam Bagaimana ya kita harus nekat saya bilang anak-anak udah itu kan namanya mobil kita bikin Jadi pakai sepeda motor

dideretin itu udah udah pilot-pilot kita mau iya oh untuk memastikan kalau sampai saya kena stroke tengah malam ya paling begitu caranya tapi itu melanggar undang-undang keamanan udah

lampunya disiapin bulan April Lampunya udah ada tanggung jawab saya bu gitu Saya tidak boleh stroke sampai April enggak yang paling utama kan komitmen kepemimpinan saya itu ada

kadang-kadang ngomong et P Pak babu Pak Bupati Pak jej semua orang di sini apa enggak merasa takut kalau malem-malem kena stroke gitu kan Iya banyak kayak di mana server di itu

memang punyain iya enggak kalau saya sih gini aja Ini kan pemerintah provinsi itu harus memberikan layanan terbaik bagi warga satu itu Terus yang kedua tolong tce Pangandaran tuh cantik banyak

pengunjung tapi muat setnya setengah mati terutama dari pintu gerbang sampai ke Sagar Alam, he, karena apa? Karena penyeberangan tidak ada. Oke, ada satu bikin malah nyempitin jalan. Baheula, ulah...

ngomong baheula. Nah sekarang harusnya dibikin tiap 100 meter satu penyeberangan gitu, Mat, ya? Dari pinggir kiri jalan ke pinggir kanan jalan, kan orang nih orang kepangandalan are ke...

laut, he, pasti laut. Ke hotel? Iya, jadi dia kan nyebrang, betul itu yang bikin macet kadang ya, mobil jalan semeter, Jem nyebrang, I nyebrang, mau ke laut, nyebrang mau mandi. Iya, iya. Harus di...

jembatan penyeberangan. Iya, nah jembatan penyeberangan sebetulnya kalau pintar tidak perlu uang dana APBN, kerja bareng sama perusahaan-perusahaan yang mau bikin sponsor toh? Misalnya Bank Jabar...

bikin satu, siapa bikin? Bisa CSR gitu, separuh. Tapi kan titik dan izin harus dari Pemda diatur supaya mengurai macet mungkin. Jelma tah saya ngomong r.00. Nah ini bayangkan begini kan tiap detik...

Iya, B. Kumaha jelmaak liwat jadi seperti air netes aja. Iya, jadi harus 100 m, s. Kalau bisa pinggir pantai 50 m, 1 jembatan memang harus ditambah juga. Jal, bukan...

bukan skydeck nonton laut di sisi di sisi jalan rek naon iya iya iya i nyebrangnya yang penting iya iya i 1 km skydeck naon gawe harusnya pinggir pantai

dihijaukan nanti kalau sekid enggak kelihatan lagi lautnya kan heeh betul pinggir pantai Mangun ya ya membangun itu bukan cuma sekedar bikin konstruksi

kan tetapi manfaat dari sebuah kebijakan saya kemarin kayak di mana Di Di Amerika sekarang tuh semua di trotuar trotuar dicocok-cocokin yang pinggir pantai dibuangin dibikin rumput lebih cantik

Pangandaran leh rumputnya di kerokin semua ganti ke ke bataku enggak kita pakai rumput enggak udah diganti sekarang batako sepanjang Sepang di Amerika

sendiri trotuarnya dibongkar jadi negara maju trotuar trotoar itu dibongkar-bongkar diganti jadi R Ya saya punya rumput dibongkar semua diganti sama [Musik] trotuar ini saya ke sini bukan urusan

dukung- mendukung minta dukungan engak jadi ini Pantai Selatan ini pantai yang memiliki nilai-nilai ekosistem yang punya nilai ekonomi tinggi dan harus dikelola dengan kearifan itu

Kamu goreng udang tiger buat Pak Gubernur Dedi biar tahu Pak Gubernur, siap sama lobster sama lobster. Lobster ada ada ada, boleh berapa berapa banyak. Tapi kalau orang tua kita dulu menyebut Ratu Pantai

Selatan sesungguhnya itu adalah bagian dari perlindungan laut, sebetulnya itu merupakan seperti kearifan lokal yang mengingatkan kita semua bahwa kita tidak boleh semena-mena. Iya, karena laut ada

yang punya. Iya, nah yang percaya keagamaan, ya Tuhan yang punya, yang menciptakan apapun ciptaan Tuhan, kita tidak boleh rusak. Betul, kita boleh ambil, tapi tidak boleh

menghabiskan, apalagi sumber daya laut itu sumber daya yang berkelanjutan, yang renewable, yang muncul terus, ada terus gitu. Itu iya. Jadi kan kalau lambang di Sunda itu ada dua Bu, satu harimau itu

lambangnya hutan. Artinya bahwa kalau hutan ada harimaunya, maka hutan itu masih terjaga ekosistemnya. Kemudian laut dilambangkan oleh Nyi Ratu, itu bahwa itu kan lambang keindahan, lambang kearifan, lambang

kemuliaan. Artinya manusia tidak boleh berbuat semena-mena karena se- memperlakukan laut seperti memperlakukan seorang Ratu, begitu penuh penghormatan, kayak enggak boleh pakai baju hijau

karena kalau pakai baju hijau kalau ada kecelakaan sama dengan air laut, itu makanya yin dan yang gitu, yin dan yang. Kalau ada ambulans udara itu turis-turis yang kaya-kaya juga pasti datang.

Saya nanti ada ambulans, karena biasanya mereka punya asuransi yang mengharuskan medi-flight itu direct. Sekarang Pangandaran sudah ada airport, tapi kebanyakan takut lagi begitu tahu tidak ada lampu. Nanti ada lampu dan

ada ambulans udara, sudah bukan hanya di sini. Udah sedikit duitnya, enggak banyak gitu. Iya. Bukan hanya di sini, nanti di ujung Genteng, di Pelabuhan Ratu, di Muara Gembong, di Mayangan terus

di Gebang, nanti di seluruh pantai juga. Ya, tidak harus bandara besar-besar. Bandara besar kan 100-an meter. Yang penting bisa digunakan. Iya, secara ekonomi skill-nya bisa. Kalau kita

sudah terbang ke satu bandara, 5-en kali nanti situling bisa masuk. Lamun euweuh sah situling ge moal daek, da euweuh penumpang. Jadi urusan lampu, tapi KAA

teu anggeus-angegeus nya, ie teh nya, nya urusan lampu, lampu ya kunaon? P undang teu masang lampu atuh. Masihnya lampu yang di bandara di Sanaya, lampu di bandarau. Iya kan itu.

harusnya dari katanya pusat kan sudah tidak urus karena sudah milih Jawa Barat. Iya nanti kita beresin, cuma aman kamu gimana sih jadi anggota DPRD cuman bikin

lampu aja kamu enggak bisa siap. Salah nanti idealnya semua bandara pakai bijib aja Kang, jadi pem bisa jadi konsep saya itu adalah di daerah-daerah laut itu disiapin landasan P dulu Kak

saya tak merokok landasan pesawat dan kemudian landasan pesawat itu untuk membantu masyarakat yang sakit yang disebut ambulan udara kemudian supporting terhadap bencana logistik

segala macam itu tujuannya ya ke depannya bisa menjadi turism kalau terkelola dengan si oke [Musik]

BERTEMU BU SUSI | KDM DISUMPAHI AGAR MENJAGA EKOSISTEM DAN KELESTARIAN SUNGAI DAN LAUT

KANG DEDI MULYADI CHANNEL

Environmental Concerns and Solutions in Pangandaran

Discussion on the high amount of trash polluting the beaches and rivers.

Description of the severity of the trash problem, including its sources.

Proposed solutions: increasing the number of trash cans and trucks.

Need for behavioral change among the community regarding waste disposal.

Emphasis on the connection between river pollution and ocean pollution.

Past and Present Environmental Challenges in Pangandaran

Discussion of past issues like illegal sand mining.

Current issue: illegal harvesting of lobster seedlings.

Consequences of illegal fishing practices on the ecosystem.

Shift in illegal fishing activities from other regions to Pangandaran.

Proposed Solutions and Governmental Actions

Emphasis on sustainable fishing practices and conservation.

Proposal to strengthen the role of local authorities in marine protection.

Addressing the issue of corruption and backing for illegal activities.

The speaker's commitment to marine conservation upon becoming governor.

Infrastructure Development for Tourism and Emergency Response

Proposal for small airstrips along the coast for tourism and emergency services.

Focus on improving airport lighting for quicker emergency responses.

Discussion of cost-effective solutions for airport lighting.

Commitment to completing airport lighting within a specific timeframe.

Addressing Traffic Congestion and Improving Infrastructure

Discussion on traffic congestion issues in Pangandaran, particularly during peak seasons.

Proposal for more pedestrian crossings to alleviate traffic congestion.

Suggestion for public-private partnerships to fund infrastructure projects.

Emphasis on the need for efficient traffic flow and pedestrian safety.

Discussion on improving coastal aesthetics and infrastructure.

Sustainable Tourism and Coastal Ecosystem Preservation

Emphasis on sustainable tourism practices that respect the coastal ecosystem.

Discussion on the importance of respecting the natural environment.

Use of Sundanese cultural symbols to illustrate the importance of environmental protection.

The benefits of air ambulances for both local residents and tourists.

The speaker's plan for establishing a network of air ambulances along the coast.